Tetap terkini dengan wawasan bisnis kami, tips ahli, dan berita industri. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan tren dan strategi terbaru untuk kesuksesan bisnis.
Waktu Publikasi Rabu, 21 September 2022 | Terakhir Diperbarui lebih dari 2 tahun yang lalu
Akhir-akhir ini Metaverse sudah menjadi bahan perbincangan publik. Dari kalangan menengah sampai kalangan atas berlomba-lomba untuk menjadi orang pertama kali yang sudah mencoba dan memahami apa isi dari metaverse ini. Bahkan sudah banyak ulasan-ulasan yang sudah jelas mengenai apa itu metaverse dan apa itu Virtual Reality (VR).
Secara umum, metaverse sendiri dapat didefinisikan sebagai alam semesta virtual, dimana penggunanya dapat memiliki akses untuk membuat avatarnya secara digital, dan memungkinkan penggunanya untuk hidup dan bermain di dalam dunia digital tersebut. Sebelumnnya istilah metaverse ini diciptakan oleh Neal Stephenson yang ditulis dalam novelnya pada tahun 1992 yang berjudul Snow Crash.
Berita baiknya, saat ini masyarakat sudah dapat mencoba dan berselancar di dunia virtual reality. Banyak juga kalangan pembuat konten yang sudah melakukan ulasan yang cukup jelas dan padat, mengenai apa saja yang bisa mereka lakukan jika mereka masuk kedalam dunia virtual. Hal ini bisa terjadi karena ambisi besar pemilik facebook yang merealisasikan dunia virtual ke dunia nyata.
Dalam dunia virtual, penggunanya dapat melakukan aktivitas seperti biasanya mulai dari bekerja, berinvestasi, sampai berbisnis dengan para mitra mereka. Dunia virtual ini sangat berdampak pada para pemilik bisnis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Seiring dengan terus berkembangnya metaverse, tentunya banyak bisnis yang ikut ikut terjun dan menjual beberapa produknya melalui dunia virtual. Bagi para pemilik bisnis, metaverse adalah wadah baru yang dapat mereka gunakan untuk memasarkan produk-produk mereka. Selain memasarkan produk, mereka juga dapat bertemu secara virtual dengan beberapa pelanggannya di dalam dunia virtual. Hal ini yang mendorong para pemilik bisnis ingin mencoba untuk terjun ke dunia virtual dan melakukan promosi produk mereka melalui dunia virtual.
Para pengguna metaverse pun dapat mencoba dan mengeksplorasi produk dari suatu bisnis secara langsung. Bahkan mereka bisa langsung melakukan transaksi dengan bisnis tersebut. Disamping itu, saat ini dunia juga sangat dimudahkan dengan adanya dompet virtual yang dapat memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi secara langsung di dunia virtual. Selain itu konsumen atau pengguna metaverse juga nantinya akan mendapatkan pengalaman baru dengan berbelanja di dunia virtual melalui video 360°.
Oleh karena itu, dengan hadirnya metaverse, para pelaku bisnis harus mulai bersiap untuk beradaptasi dengan tren dunia virtual ini. Sehingga suatu saat nanti jika tren ini tetap berlanjut, para pemilik bisnis sudah siap dan tahu harus bagaimana mentransformasikan bisnisnya menuju dunia virtual.
Pelaku bisnis juga harus memikirkan bagaimana bisnis mereka bisa hadir di dunia metaverse, dan menemukan cara yang sesuai untuk melakukan promosi dari produk mereka. Kemudian pelaku bisnis juga harus menentukan bagaimana cara mereka bisa berinovasi dan menciptakan pengalaman yang berbeda dengan agar produk mereka akan tetap digemari oleh para pengguna metaverse.
Jasnita mengajak Anda untuk merasakan bagaimana produk Anda hadir di dunia virtual yang terasa begitu nyata. Berikan pengalaman menarik dan berbeda bagi pelanggan Anda. Hubungi tim kami untuk jadwalkan demonya…