Tetap terkini dengan wawasan bisnis kami, tips ahli, dan berita industri. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan tren dan strategi terbaru untuk kesuksesan bisnis.
Waktu Publikasi Jumat, 13 Juni 2025 | Terakhir Diperbarui 1 hari yang lalu
Sistem CCTV tradisional terutama merekam rekaman video untuk ditinjau kemudian, sering mengandalkan operator manusia untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Namun, dengan ledakan data dan meningkatnya kompleksitas ancaman keamanan, pemantauan manual menjadi tidak efisien dan rawan kesalahan. Deteksi anomali berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dalam pengawasan video merevolusi pengelolaan keamanan dengan memungkinkan identifikasi otomatis dan real-time terhadap perilaku yang tidak biasa atau mencurigakan, meningkatkan pencegahan ancaman secara proaktif.
Memahami Deteksi Anomali Berbasis AI
Deteksi anomali dalam pengawasan video berarti mengidentifikasi pola atau kejadian yang menyimpang secara signifikan dari perilaku normal. Teknik AI, terutama deep learning, memungkinkan sistem mempelajari apa yang dimaksud dengan aktivitas “normal” di lingkungan tertentu dan menandai penyimpangan tanpa perlu pemrograman eksplisit untuk setiap ancaman.
Teknologi AI utama yang digunakan meliputi:
Keunggulan Dibanding CCTV Tradisional
Aplikasi dan Kasus Penggunaan
Tantangan dan Pertimbangan Etis
Tren Masa Depan
Masa depan AI dalam pengawasan video meliputi integrasi dengan edge computing untuk pemrosesan lebih cepat, penggunaan data multimodal (audio, citra termal), dan kolaborasi yang lebih baik antara AI dan operator manusia melalui antarmuka augmented reality.
Tingkatkan keamanan Anda dengan pengawasan video berbasis AI. Hubungi tim IT Jasnita untuk solusi CCTV canggih yang secara proaktif mendeteksi dan mengurangi ancaman secara real-time, membantu organisasi Anda mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan karyawan serta pelanggan.