Tetap terkini dengan wawasan bisnis kami, tips ahli, dan berita industri. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan tren dan strategi terbaru untuk kesuksesan bisnis.
Waktu Publikasi Selasa, 22 Juni 2021 | Terakhir Diperbarui lebih dari 3 tahun yang lalu
Strategi pemasaran mana yang menurut Anda paling efektif antara jemput bola dan tunggu bola? Perlu banyak pertimbangan sebelum menentukanstrategi mana yang akan kita gunakan untuk memperoleh hasil yang paling efektif.
Dua istilah ini sudah familiar di telinga para pengusaha dan para marketer. Dalam dunia bisnis, sering dipakai sebagai taktik untuk mencari pelanggan dan memasarkan produk, baik itu barang maupun jasa.
Strategi Jemput Bola
Cara pemasaran aktif, dimana penjual aktif menawarkan produk maupun jasa langsung kepada konsumen. Bisa secara presentasi, telemarketing, SMS, email marketing, inbox social media, dll.
Strategi Tunggu Bola
Sistem pemasaran pasif. Yaitu si penjual cukup menunggu pembeli datang atau menghubungi, baru melakukan follow up.
Jemput Bola VS Tunggu Bola, Mana yang Efektif?
Sistem jemput bola memerlukan tenaga ekstra, menyita waktu dan membutuhkan biaya transportasi akomodasi yang tidak sedikit. Berdasarkan keuntungan kerugian atau kelebihan kekurangan dari masing-masing sistem marketing tersebut, dapat disimpulkan :
Menerapkan sistem jemput bola dan tunggu bola secara bersamaan atau bergantian secara berkesinambungan adalah srategi paling tepat untuk memasarkan produk maupun jasa. Dapat dilihat nantinya, porsi mana yang dijadikan prioritas lebih, tergantung jenis usaha dan kondisi pasar (market share). Dengan mengenali customer Anda, Anda dapat menentukan kapan saatnya bertahan dan kapan saatnya menyerang.
Di era kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, muncul lebih banyak strategi seperti strategi sliding tackle, strategi clean sheet, dan masih banyak lagi. Terdengar sadis bukan? Semoga pertarungan bisnis tetap dalam kondisi yang sehat.
Anda sendiri yang dapat menentukan sistem pemasaran mana yang paling cocok diterapkan dalam bisnis Anda. Tidak ada sistem yang 100% sempurna tanpa cela. Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Cerdas dalam menelaah dan menentukan.
Bagaimana VoIP berperan dalam strategi marketing saat ini?
VoIP memudahkan Sales Person Anda untuk lebih fleksibel dan mobile. Tidak kehilangan kesempatan dalam setiap peluang. Seringkali telepon customer masuk pada nomor telepon kantor ketika Sales Person tidak ada di tempat, sehingga hal ini dapat mengurangi sekian persen peluang.
VoIP dibutuhkan dalam strategi Jemput Bola, Sales Person dapat terjun langsung ke lapangan menjangkau pelanggan dengan komunikasi tetap terjaga. Begitu juga ketika Anda menerapkan strategi tunggu bola, Sales Person Anda tidak dapat leluasa dalam menjangkau peluang.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan VoIP maupun voice lainnya, tim profesional kami siap membantu Anda.