Loading 0%

Blog

Tetap terkini dengan wawasan bisnis kami, tips ahli, dan berita industri. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan tren dan strategi terbaru untuk kesuksesan bisnis.

Kembali

Alasan E-commerce dan Social Media harus berada pada platform berbeda

Waktu Publikasi Jumat, 29 September 2023 | Terakhir Diperbarui lebih dari 1 tahun yang lalu

Here is Why E-commerce and Social Media Must be on Different Platforms

E-commerce dan media sosial seringkali ada pada platform yang berbeda karena mereka memiliki fokus dan tujuan yang berbeda dalam pengalaman pengguna. Berikut beberapa alasan mengapa mereka biasanya dipisahkan:

  1. Tujuan Utama yang Berbeda: E-commerce adalah platform yang didesain khusus untuk melakukan transaksi jual beli. Fokus utamanya adalah pada penjualan produk atau layanan dan memudahkan proses transaksi, pembayaran, dan pengiriman. Di sisi lain, media sosial dirancang untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan terlibat dengan orang lain.

  2. Pengalaman Pengguna yang Tepat Sasaran: Memisahkan e-commerce dan media sosial memungkinkan pengguna untuk memiliki pengalaman yang lebih terfokus. Ketika seseorang mengunjungi situs e-commerce, mereka dapat sepenuhnya fokus pada pencarian produk dan pembelian tanpa terganggu oleh gangguan dari media sosial.

  3. Keamanan dan Privasi: Platform e-commerce seringkali mengumpulkan informasi sensitif seperti data pembayaran dan alamat pengiriman. Memisahkan e-commerce dari media sosial dapat membantu menjaga keamanan dan privasi data pelanggan.

  4. Keterlibatan Pelanggan: Media sosial cenderung digunakan untuk membangun merek, berinteraksi dengan pelanggan, dan mendengarkan umpan balik. Ini merupakan area yang berbeda dari fokus utama e-commerce yang adalah penjualan produk. Memisahkan keduanya memungkinkan perusahaan untuk mengelola komunikasi dan interaksi pelanggan dengan lebih efektif.

  5. Membangun Identitas Merek: Media sosial adalah tempat yang baik untuk membangun identitas merek dan budaya perusahaan, sedangkan e-commerce berfokus pada transaksi. Memisahkan platform ini memungkinkan merek untuk memiliki kehadiran yang unik di media sosial.

  6. Algoritma dan Fitur yang Berbeda: Algoritma dan fitur di platform media sosial dirancang untuk menampilkan konten yang relevan dengan minat dan perilaku pengguna, sementara e-commerce memiliki algoritma yang berfokus pada produk dan transaksi. Ini membuat mereka beroperasi dengan cara yang berbeda.

Meskipun e-commerce dan media sosial umumnya ada pada platform yang berbeda, terdapat juga integrasi antara keduanya. Misalnya, beberapa platform media sosial seperti Instagram dan Facebook telah mengintegrasikan fitur belanja, yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk langsung dari platform media sosial. Ini memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan kehadiran mereka di media sosial untuk meningkatkan penjualan.

Dalam kesimpulannya, meskipun e-commerce dan media sosial bisa berjalan secara terpisah, tetapi mereka juga dapat bekerja sama dalam beberapa cara untuk memaksimalkan potensi bisnis dan keterlibatan pelanggan. Keputusan untuk memisahkan atau mengintegrasikan keduanya harus didasarkan pada strategi dan tujuan bisnis yang spesifik.

Anda dapat langsung menghubungi tim kami untuk presentasi lebih lanjut.

Hubungi Kami