Saat beralih dari sistem PBX (Private Branch Exchange) tradisional ke sistem PBX berbasis cloud, sistem telepon virtual yang diselenggarakan oleh penyedia layanan menggantikan sistem telepon fisik. Prosedurnya meliputi langkah-langkah berikut:

1. Penilaian: Sistem PBX saat ini dan kebutuhan komunikasi perusahaan perlu dievaluasi secara menyeluruh. Memilih solusi PBX berbasis cloud yang memenuhi kebutuhan bisnis akan lebih mudah dengan adanya informasi ini.

2. Migrasi: Setelah itu, semua konfigurasi, nomor telepon, dan data perusahaan harus dikirim ke sistem PBX berbasis cloud. Ini biasanya ditangani oleh penyedia layanan, yang mungkin memerlukan waktu henti.

3. Konfigurasi: Ekstensi sistem PBX berbasis cloud, pesan suara, perutean panggilan, dan fitur lainnya kemudian harus diatur untuk memenuhi persyaratan spesifik perusahaan.

4. Pelatihan: Karyawan perlu diajari cara menggunakan sistem baru dan fitur-fiturnya melalui pelatihan.

5. Pemantauan dan pemeliharaan: Sistem PBX berbasis cloud harus dipantau dan dipelihara secara teratur agar berfungsi sebaik mungkin.

Dibandingkan dengan sistem PBX tradisional, sistem PBX berbasis cloud menawarkan banyak keuntungan seperti penghemat biaya, skalabilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar. Perusahaan dapat mengurangi modal dan biaya oprasi dengan tidak memerlukan perangkat keras fisik. Dengan sistem PBX berbasis cloud, bisnis dapat dengan mudah menskalakan infrastruktur komunikasi mereka dan menambah atau menghapus pengguna. Selain itu, pekerja kantor berkat sistem PPBX berbasis cloud. Jasnita Telekomindo memiliki berbagai inovasi teknologi yang mampu mendorong pelaku bisnis untuk memajukan usahanya. Ketahui lebih lanjut di www.jasnita.com 

Baca juga tentang sistem kerja PBX untuk perusahaan modern https://jasnita.com/id/blog/2023/4/14/e4ecd121-ip-pbx-working-system-for-modern-enterprise