Tetap terkini dengan wawasan bisnis kami, tips ahli, dan berita industri. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan tren dan strategi terbaru untuk kesuksesan bisnis.
Waktu Publikasi Selasa, 22 Juni 2021 | Terakhir Diperbarui hampir 4 tahun yang lalu
Dari semua solusi perpesanan instan saat ini, WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang sangat populer dengan sekitar 1,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Setengahnya merupakan pengguna dari kalangan Gen-Z.
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sadar uang yang memutuskan untuk menggunakan WhatsApp sebagai media berkomunikasi yang masuk akal.
Terlepas dari masalah kepatuhan, kebanyakan dari Generasi Z belum pernah mengalami kehidupan tanpa ponsel yang membuatnya masuk akal untuk memiliki pengalaman perbankan yang cocok untuk mereka. Saat ini, banyak orang yang mencari pengalaman perbankan otomatis dan personal. Pengalaman perbankan tersebut ditawarkan oleh sejumlah raksasa teknologi seperti Amazon dan Google.
Millennial mungkin menemukan aplikasi seluler dan perbankan online sebagai solusi yang sangat baik di industri keuangan. Akan tetapi, Generasi Z mengharapkan hal lebih. Dengan rentang perhatian rata-rata sekitar delapan detik, Generasi Z tidak menemukan banyak nilai yang berarti di sebagian besar aplikasi sehingga memerlukan pengalaman mobile banking yang lebih baik.
Aplikasi perbankan tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan Generasi Z. Sehingga perusahaan keuangan harus meningkatkan layanan mereka dengan WhatsApp Business.
Otomatisasi yang membludak dari proses yang ada juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan klien generasi Z secara demografis. Sebaliknya, frekuensi penggunaan aplikasi perpesanan Generasi Z memotivasi penggunaan WhatsApp Business untuk menghubungkan orang-orang dengan perusahaan keuangan.
Perpesanan instan adalah jawaban alami untuk berbagai persyaratan layanan. Misalnya, siswa atau karyawan Generasi Z mungkin mendapati diri mereka berada di kota yang tidak dikenal dengan kebutuhan uang tunai yang cepat. Karena mereka tidak terbiasa dengan lingkungan sekitar, mereka harus menghubungi bank mereka untuk menanyakan di mana ATM terdekat. Cara yang paling mudah untuk melakukannya adalah menggunakan WhatsApp. Bank dapat dengan cepat merespons jika mereka juga menggunakan WhatsApp dan mengirim tautan mengenai ATM terdekat melalui berbagi lokasi dan peta.
Perusahaan keuangan juga dapat menanggapi pertanyaan dengan cepat ketika dihubungi melalui WhatsApp. Orang-orang dapat menghubungi bank melalui WhatsApp untuk meminta saldo dan perincian akun mereka serta menerima tanggapan sesegera mungkin mengenai hal itu.
Menggunakan WhatsApp Business API memungkinkan perusahaan keuangan menghadirkan bisnis resmi di WhatsApp dan membangun kredibilitas di sektor perbankan. Menggunakan akun bisnis resmi di WhatsApp memungkinkan klien mempercayai perusahaan keuangan. Ini karena akun resmi yang dihubungi akan berisi lencana hijau yang menunjukkan bahwa akun itu sah.
Akun resmi juga menyediakan informasi kontak tambahan, termasuk hotline, situs web, nomor telepon, dan detail lainnya.
Mengandalkan WhatsApp Business API bermanfaat bagi perusahaan keuangan, tetapi dapat menimbulkan masalah bagi mereka ketika menyangkut keamanan pengguna, privasi, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Bank yang mengadopsi WhatsApp Business untuk memenuhi kebutuhan Generasi Z harus memastikan bahwa mereka memiliki solusi pengarsipan WhatsApp sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan memenuhi persyaratan peraturan.
Cari tahu lebih lanjut mengenai WhatsApp Business API dan efektifitasnya bagi bisnis Anda. Hubungi tim kami di 021 2856 5288 atau sales@jasnita.co.id